Jumat, 30 Agustus 2013

^catatan hati seorang anak ^

19 tahun mungkin adalah jawaban tuhan atas segala keganjilan yang selalu aku rasakan sejak aku terlahir
mungkin ini adalah waktu yang tepat , bukan mungkin.. tapi ya, ini waktu dan cara terbaik tuhan menyampaikan semua pesannya kepadaku...
ayah... aku tau, aku adalah mutiara  putih yang 4 tahun setelah bertemu mam ,engkau nantikan
ayah.. aku tau juga, aku adalah mutiara hitaam yang 4 tahun setelah kelahirannku  ,engkau acuhkan
malam ini, disaat besok adalah hari kemenangan,hari terlahirnya kembali seseorang bak kertas suci..
aku takut ayah, aku takut engkau pergi untuk selama lamanya..
aku takut ayah, tapi aku tak ingin engkau melihat ketakutannku..
kau selalu mengajarkan aku untuk tidak cengeng, untuk tidak menangis..
"kenapa yah ?"
"kamu itu anak pertama,kamu itu punya adik, kalo kamu cengeng apalagi adik kamu, orang tua itu bakal sedih kalo anaknya nangis"
tapi ayah, mungkin aku sekarang sudah beranjak dewasa, aku sudah menjadi seseorang yang tidak cengeng lagi,aku tidak pernah menangis lagi...
"teteh kapan pulang?" itu adalah pertanyaan ayah selalu aku rindukan
aku cuma takut saat besok lusa aku pulang , tidak ada yang bertanya itu lagi..
ayah tau.. malam itu, saat aku pulang..
dimana semua keluarga besar mengitari ayah, ayah tau perasaanku, ayah lihat mataku..
"aku hanya berusaha tegar untuk tidak menangis, saat mama menangis, aku hanya berusaha tersenyum dan menganggap semuanya baik baik saja,saat adik bertanya "ayah kenapa?""
ayah tau...saat itu,
"aku takut, amat sangat takut,takut saat ayah berkata hal hal yang tak ingin ku dengar,takut akan semua pesan pesan ayah saat itu, aku takut yah, "
ayah tau..saat ayah tertidur
"aku takut ayah tidak terbangun lagi,aku takut ini adalah malam takbir terakhir bersama ayah"
ayah tau.. saat aku berpura pura tertidur
"Aku menangis, aku tidak pernah ingin menutup mata"
ayah tau.. saat ayah terbangun pagi2 dan seolah ingatan ayah terasa tak masuk akal
"aku panik,aku lebih takut,aku bingung,aku harus menenangkan adik,mamah,nenek dan diriku...ayah tau,aku belum sanggup untuk mengambil tugas ayah,aku masih cengenng yah !!"
ayah tau..saat pagi2 ayah menyuruhku mengambilkan pakaian kemeja untuk ayah
"aku takut,aku takut ini yang terakhir..."

ayah.. aku tau ,aku masih cengeng..
ayah.. aku tau,aku harus tegar

#catatan hati seorang anak pertama#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar